Laman

Senin, 12 Agustus 2013

Reuni

Kamu sangat berarti, istimewa dihati, slamanya rasa ini. 
Bila kita tua nanti tlah hidup masing-masing, ingatlah hari ini.
=Project Pop=

Satu minggu belakangan ini, saya "reunian" dengan teman teman semasa SMA. Mungkin lebih tepatnya disebut dengan pertemuan tak disengaja. Haha. Agak kaget juga melihat mereka yang cukup berubah drastis jika dibandingkan dengan  masa SMA dulu. Saya kira wajar, kita hidup mengalami proses. Proses itu bisa mengubah kita ke arah yang lebih baik bahkan juga bisa sebaliknya. 

Saat pergi ke pantai Kamali, salah satu public place yang ada dikotaku, saya bertemu dengan teman saya ketika duduk di bangku SMA. Saya kaget, karena melihatnya berjalan seorang wanita muda yang berbadan dua. Kami pun bertegur sapa. Tak lama. Tak lupa ia mengenakan wanita yang ada disampingnya, yang tak lain dan tak bukan adalah istri sahnya. Kapan nikahnya? Wajar saja saya tak tahu, maklum terlalu lama merantau dikampung orang. Kabar menggembirakan, istrinya saat ini sedang memasuki bulan ke tujuh kehamilannya. Selamat ya. Semoga anaknya, jadi anak yang soleh dan berbakti pada orang tua.

Reuni kedua, ketika pergi mencari 'cakar' di pasar tradisional Wameo. Ditengah teriknya matahari, dan padatnya manusia yang mengunjungi pasar, mata kami siaga menscan pakaian murah nan bermutu yang digelar diatas tikar diiringi teriakan penjual baik dengan suara alami atau dengan bantuan pengeras suara. Saat itu mata saya tertumbuk pada sosok laki-laki yang berjalan diiringi empat orang cewek yang masih muda-muda. Saat itu saya belum sadar, sebaliknya pikirannya saya menunjukan sinyal negatif gara-gara perangainya yang saya anggap tidak pantas itu. Tiba-tiba... Otak saya mulai merespon. Orang yang ada didepan saya ini adalah kenalan saya. Dan dia adalah teman satu kelas waktu di bangku SMA. Saya pun menyapanya. Ternyata dia juga hampir lupa denganku dikarenakan janggut dan kumis yang saya biarkan tumbuh tidak terawat di wajahku. Setelah basa basi sedikit, kami berpisah, mengejar misi yang belum tuntas. Baju cakar.

Malam ini, ketika mengantar kakak ke mini market, dipelataran parkir mini market, saya bertemu lagi dengan teman lama. Teman SMA lagi. Sepertinya dia lupa nama saya dan mengira saya orang lain. Agak kikuk juga jadinya. Hahaha. Setelah bincang-bincang sedikit tentang prospek pekerjaan & bla bla bla dia meminta nomor handphone & nama lengkap saya beserta titlenya (?). Ada apa gerangan. Oh, ternyata ada kabar bahagia, rencananya dia akan melepas masa lajangnya selesai lebaran Idul Adha. Selamat ya. Semoga jadi keluarga yang sakinah, mawadah warahma. 
source : here