Laman

Senin, 09 Februari 2015

Lonely

 
Being alone is more painfull than getting hurt
=Monkey D. Luffy 7 years old=

Sendiri. Kata yang sudah tidak asing terdengar ditelinga ini. Bagaimana tidak, dari kecil saya sudah sering ditinggal sendiri dirumah. Bapak seorang pengajar di sekolah dasar sementara ibu sebagai pegawai tata usaha di sekolah menengah pertama. Keduanya harus masuk di pagi hari dan pulang pada saat lewat pertengahan hari. Masih terekam jelas dimemoriku, saat saya terbangun dari tempat tidur dan rumah dinas yang kami tempati saat itu dalam keadaan kosong. Saya hanya bisa menangis, terisak dan tak hentinya meneriakan panggilan ayah..ibu..  Dan saat itu, my hero - bibi Auni - begitu kami memanggilnya, muncul dan menyelamatkanku.Lebih tepatnya mengeluarkanku dari rumah. Saya pun diajak bermain dihalaman rumah. Sebuah nyanyian tentang penantian pun diajarkan kepadaku. Begini lagunya :

Aku sedih, duduk sendiri
Bapak pergi,mama pergi
Oh itu dia,mereka datang
hatiku senang riang kembira 
(anonymous)

Mungkin gara-gara pengalaman tersebut, saya berubah menjadi tipe makhluk introvert. Sudah introvert.. nokturnal pula.. Jadilah saya yang seperti ini dan terbawa hingga memasuki jenjang karir profesi. Memang tidak seakut dulu, tapi terkadang dalam seminggu atau sebulan, saya akan masuk dalam mode pertapa alias silent mode. Ya, disaat seperti itu saya akan memisahkan diri dari kumpulan. Atau terkadang tetap berada dalam kumpulan, tapi diam membisu. Saat dikantor ketika muncul kebiasaan yang aneh ini, saya akan segera menuju ke mushola. Berbaring sambil menatap langit-langit lalu tertidur. Yang lucu, mungkin tidak bagimu, ketika penyakit ini kambuh saat perjalanan misalnya. Ketika teman-teman tertawa bersenda gurau, dan kau tak bergeming sedikitupun. Itu terlihat sangat aneh, teman. Mau dibilang orang, tidak bicara. Dibilang juga patung, eh hidup dan bernafas. Hehe.

Berbicara tentang sendiri dan kesendirian ini mungkin tidak akan pernah habisnya jika saya belum memberanikan diri, memantapkan hati, dan melangkahkan kaki ke rumah untuk bertemu dengan ayahandamu.  #Eaaaaaa


Saya introvert. Saya suka sendiri.
Tapi, saya lebih suka bersamamu.
Tunggulah aku.
(captain d. chopper)

.: Ditulis dalam keadaan hampir tidur
didepan meja kerja masih dengan balutan
seragam dinas :.


2 komentar:

  1. Aku akan menunggumu, sampai kapanpun Kakandaku...!!!!! Jawab si dia dalam hati. WKwkwkwkw

    BalasHapus
  2. Tak bisakah kau menungguku..... syabalalalallla

    BalasHapus

Komennya dulu ee...