Laman

Selasa, 08 Juli 2014

Bekerja (part i)

It's a long time to visit my blog. Ya, cukup lama. Mungkin gara-gara sibuk dengan rutinitas pekerjaan baru dimana saya harus bisa mulai beradaptasi. Mengikuti ritme alur kerja yang menuntut kita untuk menjadi profesional. Atau bisa saja itu hanya sekedar alasan karna bagaimanapun sibuknya kita, jika pandai mengatur waktu, menulis sepatah atau dua kata pasti bisalah. Bagaimanakah?

Berawal dari obrolan ringan via chatting dengan sahabat saya di Makassar, beliau secara tidak langsung merequest postingan baru untuk blog saya. Topiknya seputar perjalanan karir saya. Hadehh -_-". Why not? Toh, our journey is nothing without sharing.. Jadi,, here it is…. (siapkan coffemix & blue evolution )

Bekerja. Kata ini terbersit & kutuliskan sebagai mimpi lanjutan jika telah meraih gelar SKM. Hal tersebut kutuliskan dalam list mimpi yang ada di kolom secamilanik. Sepuluh plus dua bulan kemudian,, puji syukur Alhamdulillah mimpi itu bukan lagi sekedar mimpi. Yeah, I am work now. Berawal dari penantian pengumuman kelulusan calon pegawai negeri sipil daerah, saya mendapat info lowongan kerja  dari perusahaan Asuransi Kesehatan  dari seorang teman di Jakarta. Saya ingat, info itu kuterima hari Kamis. Malamnya saya langsung menyiapkan berkas dan surat lamaran yang diminta. Jum'atnya saya langsung ke kantor perusahaan yang dimaksud  yang terletak di samping gudang di daerah Lipu. Entah karna sosialisasi kurang atau faktor apa sehingga pendaftar hari itu memang terbilang sedikit. Tiga orang termasuk saya. Saya sih tidak masalah, toh informasi pendaftaran sudah ku bagikan pada teman-teman yang memang jurusannya dibutuhkan. Hari Selasa pendaftaran tutup, dan ternyata hari Senin jumlah berkas yang masuk semakin banyak. Seleksi berkas dimulai, dan kami pun disuruh menunggu telepon atau cek diwebsite atau cek di email  jika pengumuman sudah ada.

Surat Lamaran.. hikss..

Hari yang dinantikan pun tiba. Pengumuman sudah ada. Informasi yang menegangkan ini kudapatkan dari milis terbesar di Indonesia KASKUS. Teman-teman kaskuser yang lolos berkas pun sudah menerima panggilan telepon. Saya? Tidak ada. Karena tidak ada telepon atau ataupun email masuk. Untungnya ada kaskuser yang baik hati mengupload seluruh nama-nama pendaftar yang lolos berkas. Tanpa berlama-lama, saya langsung mengunduh berkas tersebut. IDM,,berjuanglah!! … Tidak kurang dari satu menit, file sudah terdownload dan tersimpan dalam hardisk komputer saya. Segera kubuka file yang berbentuk pdf itu. Langsung ku tekan kombinasi keyboard Ctrl + F dan ku ketikkan namaku.

AMIN RAHMAN HARDI

Foxit Reader has finished searching the document. No matches were found.  Begitu pemberitahuan ketika ku tekan tombol Enter. Hatiku mulai tidak karuan. Ku perluas lagi pencarian dengan mengetik :

AMIN RAHMAN

Foxit Reader has finished searching the document. No matches were found. Lagi-lagi pemberitahuan ini yang muncul. Saya mulai stress. Ku ketik kata kunci yang lain sebagai usahaku yang pamungkas dan terakhir (mungkin) :

AMIN

Foxit Reader has finished searching the document. No matches were found. Huhh, berakhir sudah perjuanganku sampai disini. The End. Begitu pikirku saat itu.

Kecewa. Awalnya memang ada perasaan seperti itu. Saya pun berpikir, rezeki itu sudah diatur dan tidak pernah ada istilah : rezeki salah alamat dalam kamus kehidupan ini. Dan kalau memang dari awal saya sudah tidak lolos seleksi berkas, artinya, memang pekerjaan itu bukan diperuntukan buat saya. Bukannya I'm not qualified but I'm not for the job. Kata-kata yang tersirat dikepalaku saat itu membuat saya sedikit tenang. Dengan muka kusut dan badan loyo, saya mulai menelusuri nama-nama yang terlampir yang mungkin saya kenal. Satu persatu,, nama teman-teman sekelas waktu SMA, teman-teman kuliah, teman-teman di komunitas, muncul. Saya mulai gondok kembali.. Kenapa saya TIDAK???!! Dan saya pun berpikir kembali tentang rezeki yang tidak akan pernah salah alamat. Hati saya mulai dingin kembali. Dengan niat baik dan hati yang tulus, saya mulai menge-SMS teman-teman saya tersebut. Toh, mungkin saja mereka belum tahu. Begitu pikiran dan niatku. Mereka awalnya tidak percaya, tapi setelah kujelaskan , filenya dari sumber yang terpercaya juga akurat, mereka luluh dan mengucapkan terima kasih. Eh,, ternyata niat baik memang pasti dibalas kebaikan berlimpah oleh Yang Maha Kuasa. Tidak ada yang sulit bagi Dia. Jadi, maka Jadilah. Apalagi hanya permasalah memunculkan nama saya yang Cuma 15 karakter. Itu hal yang suangaaaaaaaaaaaaaaaaaat mudah bagi-NYA. Ceritanya begini, ketika sedang asyik melihat nama-nama pendaftar yang lolos,, mataku tertuju pada nama yang tidak asing dan sangat ku kenal….

ANIN RAHMAN HARDI

Saya tak percaya. Berkali-kali ku kucek mata yang sudah minus empat ini. Ini nama saya kan? Tapi kok lain.. Sempat terjadi perdebatan memikirkan ini nama saya atau bukan.. Tapi akhirnya pikiran positif menang & berkata dengan lantang : "Memang itu nama saya yang salah ketik. Indikatornya : Huruf N dan M yang tertukar, memang berdekatan posisinya di keyboard . Selain itu tidak ada nama orang di Baubau yang namanya seperti itu selain saya (kecuali nama Amin toh). Spontan saya terlonjak dan kegirangan. Esok harinya, untuk menghilangkan keraguan dibenak,  saya mengkonfirmasi kembali nama saya di kantor,, dan ternyata itu memang nama saya. Hehe.. Kalau rezeki memang tidak kemana,, pikiran itu bergaung-gaung dikepalaku saat pulang kerumah. Saya pun tersenyum.

FIRST TEST IS COMPLETED

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komennya dulu ee...