Semalam kau mengirimiku pesan. Biasa memang, jika dilihat dari konteks yang terkandung didalamnya. Sekedar memastikan apa keberadaanku di Makassar saat ini atau tidak. Mungkin kau anggap biasa, tapi seperti senandung lirik lagu "Bokutachi No Uta",
Yoku aru koto kamushirenai kedo
Tokubetsu datte omoitain da
Aku menjadikan hal itu sebagai sesuatu yang berharga. Ya, aku tersenyum bahagia ketika menatap 33 (tiga puluh tiga) karakter yang ada di screen hp ku..
Entah kenapa, aku mulai percaya mimpiku untuk bisa bersamamu bisa terwujud. Meskipun aku masih tertatih-tatih mengejarmu yang sudah jauh kedepan. Tapi, aku percaya, suatu hari kita pasti bisa bersama.
Boku wa tsuyoku shinjiteru kara
Ima mo zutto zutto negatte iru yo
Futari de iru mirai o